Mengetahui Jenis-Jenis Website Berdasarkan Sifat, Fungsi Dan Konten




Jenis Website Berdasarkan Sifat

Berbagai jenis-jenis website berdasarkan sifat berikut ini bisa Anda jadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website.

1. Website Statis

Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan sebagai website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten website statis.

Umumnya website statis dibuat dengan menggunakan HTML dan CSS oleh developer yang memahami pemrograman dan coding. Anda juga bisa menggunakan generator website statis seperti JekyllHexo, atau Hugo.

Karena website statis tidak membutuhkan update konten secara berkala, website statis tidak memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi-informasi dasar seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.

2. Website Dinamis

Sebaliknya website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.

Meskipun begitu, website dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa mengganggu desain web.

Jenis Web Berdasarkan Fungsinya :

Berikut beberapa contoh jenis web berdasarkan fungsinya:

  1. Company Profile

Web company profile berfungsi untuk menampilkan informasi terkait dengan perusahaan, seperti alamat, visi misi, kontak, produk atau jasa yang ditawarkan, dan lain-lain. Biasanya web company profile bersifat statis.

  1. Goverment

Web ini digunakan oleh organisasi resmi seperti organisasi pemerintah. Web ini berfungsi agar masyarakat dapat mengakses info-info terbaru dari pemerintah.

  1. E-commerce

Website e-commerce berfungsi sebagai toko Anda di internet sehingga di web ini Anda dapat melakukan transaksi jual beli.

  1. Archive

Web archive berfungsi untuk menyimpan konten yang terancam hilang.

  1. Berita dan Informasi

Web berita dan informasi berfungsi untuk menyebarluaskan berita. Web jenis ini mampu menarik banyak pengunjung sebagai media untuk sumber informasi.

  1. Blog

Blog berfungsi untuk menuliskan ide, pengalaman pribadi, informasi, dan lain-lain. Banyak blogger yang sukses dan dapat menghasilkan pendapatan melalui blog yang mereka kelola.

Jenis Website berdasarkan Konten :

Berdasarkan kontennya, website terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Mesin Pencari

Biasanya terdapat kolom kosong pada halaman web yang perlu diisi oleh pengunjung website untuk memulai pencarian. Contoh: Google.

  1. Blog

Berisi tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting. Sebagian blog dipelihara oleh penulis tunggal dan sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Konten dari blog pun beragam, tergantung dari tujuan penulis membuat blog. Contoh: WordPress.

  1. Networking dan Media Sosial

Membuat user untuk mudah berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan isi konten dari halaman mereka dan dapat berinteraksi dengan user lainnya. Contoh: Facebook.

  1. Forum

Berfokus pada interaksi member untuk berdiskusi dan bertukar informasi sesuai dengan topik yang terdapat dalam forum tersebut. Contoh: Kaskus.

  1. Portal Berita dan Informasi

Konten website harus selalu diperbarui setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Konsep dan karakteristik jenis ini berbeda-beda karena disesuaikan dengan jenis berita dan target pembacanya. Contoh: Detik (portal berita umum) dan Femina (portal informasi khusus majalah wanita).

  1. Multimedia

Konten berisi window bagi user untuk melakukan streaming video dan audio tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Dapat juga berupa galeri foto-foto. Contoh: Youtube (streaming video) dan Unsplash (galeri foto).

  1. E-Learning

Biasanya dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan atau perusahaan untuk menyediakan fasilitas belajar dan pelatihan melalu internet.  Contoh: W3Schools.

  1. E-Commerce

Berperan sebagai toko virtual di mana para pengunjung dapat melihat, memilih, serta melakukan pembelian berbagai produk yang dipublikasikan. Contoh: E-Bay.

  1. Cloud

Merupakan pengembangan dari website media sharingWebsite ini memberikan fasilitas penyimpanan sekaligus berbagi file bagi anggotanya. Contoh: GoogleDrive.

  1. Company Profile

Website sederhana yang menampilkan profil dan produk/jasa, serta portofolio perusahaan.

  1. Corporate Website

Website yang cukup kompleks, berisi informasi lengkap mengenai perusahaan secara keseluruhan, baik dari latar belakang, pengurus, jasa, hingga kegiatan yang dilakukan.

0 Response to "Mengetahui Jenis-Jenis Website Berdasarkan Sifat, Fungsi Dan Konten"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel